"Apa yang papa lakukan?" Teriak seseorang dengan lantangnya, hingga membuat tangan papa Wijaya dengan refleks nya terlepas dari leher Vina, bersamaan dengan tubuh yang mulai berbalik untuk menatap orang yang telah menghentikan aksinya.
"Kenapa kesini, Nak?" Tanya mama Sera lembut saat mendapati Dita di ambang pintu rumah papa Wijaya.
"Aku menolak keras rencana mama dan juga Papa Wijaya! Mau aku bercerai, atau tetap melanjutkan pernikahan aku, itu tergantung keinginanku, bukan tergantung dari rencana kalian! "Ujar Dita dengan lantangnya, yang berhasil membuat Mama Sera langsung jatuh ke lantai, sambil memegang dadanya dan menekan dengan begitu keluar karena merasa sesak.
"Mama!!!" Teriak Dita dengan terkejutnya bersamaan dengan paniknya. Dita langsung berlari dan dan memeluk kepala Mama
