"Sudah kaya, lupa sama aku ya!" Ujar seorang pria muda tepat di dekat Dita, membuat Dita yang mendengar nya langsung memegang. Mendengar suara yang tidak asing di telinga Dita, Dita dengan perlahan membalikan badannya untuk memastikan dugaannya. Degh "Ka-kak Doni!!!" Lirih Dita terkejut, saat mendapati wajah Doni tepat di depan wajahnya sambil menampilkan senyum sinisnya pada Dita. Dita ingin mundur beberapa langkah, namun dengan secepat kilat Doni langsung menahan lengan Dita, agar Dita tidak menjauh darinya. "Mau menghindar? Kamu tidak tahu terima kasih, atau kamu lupa cara berterima kasih pada orang yang sudah merawatmu sejak kamu si bayi, dan bahkan sejak kamu masih warna merah? "Tanya Doni dengan penuh penekanan, sambil melempar tatapan tajamnya pada Dita, dan mencengkram kuat leng