Chapter 28

1496 Words

Sudah beberapa hari Sakura tidak melihat Sebastian, bahkan untuk kembali ke kamar pun tidak. Sakura yang sedang duduk di kamar melihat ke luar jendela, taman bunga yang indah tersaji di luar sana. Ketukan pintu dengan kerasnya tidak membuat Sakura menoleh. Seorang pelayan masuk dengan raut wajah pucatnya dan berlari tergesa-gesa. Pelayan wanita itu bersujud di dekat Sakura, tetapi gadis itu tetap tidak menoleh. "My Lady, Lord Sebastian ... Lord Sebastian ... jatuh sakit," ujar pelayan itu sukses membuat Sakura menoleh meskipun tatapannya masih saja datar. Sakura bangkit berdiri dari duduknya lalu memandang pelayan itu hampa. "Hamba akan mengantarkan Anda, My Lady," jawab pelayan itu mengerti. Pelayan itu berjalan di depan Sakura yang kini seperti boneka. Sesampainya di sebuah ruangan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD