William yang dapat merasakan penyesalan Freya akhirnya mengizikan wanita itu masuk ke ruang ICU untuk melihat langsung bagaimana keadaan Arsen. Sebentar itu Alia masih marah dan kesal karena putranya ditemui oleh wanita yang menjadi penyebab kehancurannya. Setelah membersihkan tangan dan mengenakan gaun protektif yang disediakan rumah sakit untuk kerabat pasien yang menjenguk, akhirnya Freya melangkah masuk ke dalam ruang ICU yang baginya terasa sangat mencekam karena pria yang teramat dicintainya terbaring tak berdaya dengan beberapa selang yang terpasang di tubuhnya. "Mas ...." Air mata Freya kembali jatuh menetes saat langkah kakinya terasa berat. Hatinya hancur melihat kondisi Arsen saat ini. Rasanya ia tidak sanggup menghampiri pria yang tengah berbaring tidak sadarkan diri itu.