"Freya, aku mohon jangan buat keputusan saat pikiran kamu sedang kacau seperti ini." Arsen coba menghentikan langkah Freya saat wanita itu hendak pergi. "Lepas, udah kubilang jangan sentuh aku!" Ketika Arsen berhasil meraih pergelangan tangan sang istri, lagi dan lagi Freya langsung menghempaskannya seraya mengumpat. "Tolong jangan pergi, Freya. Pikiran kamu sedang kacau. Setidaknya kalau kamu mau pulang biar aku yang antar." Arsen menangkup kedua lengan Freya kuat-kuat. Ia tidak ingin melepaskan istrinya pergi seorang diri, kekhawatirannya sangat besar karena ia paham betul bagaimana perasaan Freya kini setelah kejadian malam itu terbongkar, dan pasti sangat berat untuk wanita itu terima jika yang tidur dengannya adalah pria asing yang sama sekali tidak dikenalnya. "Mau aku kenapa-ke