Episode 170

1563 Words

“Serang aku. Lukai aku, jangan melukai orang yang tidak berkaitan dengan dendam kalian!” Pandu meledak-ledak mendekati Karlina dan Inara. Kedua wanita itu masih kesakitan, sibuk menyeringai sambil sesekali menatap belati yang menancap di d**a dan juga leher mereka. “Kalian yang merampas, kalian juga yang menghancurkan semuanya! Sekarang katakan padaku, ... salahku di mana? Apa yang telah aku rampas dari kalian? Kedudukanku di mafia serta semua yang aku punya? Itu MILIKKU! KALIAN YANG MALING, KALIAN MALING TIDAK TAHU DIRI!” Dua belati Pandu sudah menancap di masing-masing d**a kedua wanita di hadapannya. Namun, Karlina yang sempat ketakutan mendadak menjadi sangat tenang. Inara yang bingung mendapati kenyataan tersebut berusaha mencabut belati yang ada di dadanya, tapi Karlina menahannya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD