"Farica, will you marry me?" "Oh my god! Yes i will!" Geo memasangkan cincin tersebut di jari manis Farica lalu memeluknya dan menciumnya. "Thank you love." ucap Geo dengan wajah bahagianya. Kini Geo dan Farica sedang menikmati dinner romantis mereka, "Besok kita fitting baju untuk pernikahan kita." ucap Farica sambil menyuapi Geo. "Baiklah, jam berapa?" "Bagaimana sehabis makan siang, sekaligus kita mengambil cetakan undangan kita?" "Hmmm.." gumam Geo menganggungkan kepalanya, "Apa kamu beneran tidak ingin mengundang Ayahmu?" "Tidak, dia tidak akan datang karena baginya aku sudah mati." ucap Farica dengan wajah datarnya. "Baiklah, besok setelah dari kegiatan kita, aku ingin memperkenalkanmu dengan keluargaku." "Keluargamu? Kamu memiliki keluarga di Inggris? Aku kira kamu w