CHAPTER 45

1015 Words

Ketika Farica memasuki kamarnya tiba-tiba seseorang menerobos masuk ke dalam. Siapa lagi kalau bukan Edric orangnya. "Apa yang kamu lakukan disini?" "Tidur." Jawab Edric yang sudah berbaring di ranjang Farica. "Kembali ke kamarmu." "Tidak." Membelangkangi Farica yang berdiri di sampingnya dan memejamkan matanya. Farica mendengus kesal, ketika dirinya ingin menarik Edric untuk bangkit malah sebaliknya dirinya yang ketarik hingga menindih tubuh Edric. Kedua mata mereka bertemu, entah siapa yang lebih dulu memulainya, kini bibir mereka berdua sudah menyatu. Melumat satu sama lain. Farica akan selalu terbuai oleh ciuman panas Edric, terasa begitu memabukkan. "Baby, aku menginginkanmu malam ini." Bisik Edric dengan suara serak b*******h. "Maka milikki aku..." erang Farica ketika merasakan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD