Wajah Farica masih berseri-seri, kelihatan betul bahwa semalam merupakan hari bahagia bagi wanita itu. Saking senangnya Farica tidak menyadari bahwa semua orang memperhatikan dirinya. "Bukankah wanita itu adalah wanita yang sama dalam berita ini." "Iya, benar. Dia adalah wanita itu." Farica yang mendengar pembicaraan orang disekitarnya merasa heran pada memandangnya. Kenapa semua pada memandangku? Melihat lampu rambu lalu lintas telah berganti warna, Farica segera melangkah berjalan cepat menuju hotel. Sesampainya di depan hotel betapa terkejutnya Farica melihat begitu banyak wartawan yang memenuhi di depan pintu hotel. Ada apa ini? Mengapa begitu banyak wartawan disini? Setahuku tidak ada event ataupun acara penting hari ini. Farica masih berdiam diri dengan pikirannya sendiri.