"Apa yang kamu lakukan?" murka Edric mendorong tubuh Anastasia menjauh darinya.
"Kenapa? Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu mencintaiku!"
"Perkataanku belum selesai. Aku mencintaimu tapi itu dulu sebelum kamu mengkhianatiku. Bukankah semua sudah jelas saat pada malam itu."
"Tidak, kamu berbohong. Buktinya kamu mendatangiku dan melupakan keberadaan wanita itu." Edric tersentak kaget ketika mendengar ucapan Anastasia. Bagaimana ia bisa melupakan sosok keberadaan Farica, pergi meninggalkannya sendiri dan bergegas menghampiri Anastasia.
Edric meremas rambutnya gusar, ia begitu bodoh. Saat hendak pergi, tangan Edric di tahan oleh Anastasia. "Jangan pergi Julius." ucap Anastasia dengan suara lirihnya.
"Lepaskan." sentak Edric dengan kuat.
"Tidak!" teriak Anastasia yang langsung memelu
