Hanif pulang dengan membawa banyak macam mainan. Laki-laki kecil itu menceritakan pada Alea jika hari ini dirinya sangat senang. Hanif bahkan berkata kalau dirinya sangat menyayangi Gavin. "Ma, kata Papa, kedepannya kami akan sering menghabiskan waktu bersama. Hari Minggu nanti Papa juga akan mengajak Hanif ke kebun binatang," ujarnya dengan mata berbinar. "Hanif boleh 'kan pergi dengan Papa ke kebun binatang?" Alea mengangguk. Sebuah senyuman berbentuk bulan sabit menghiasi bibirnya yang ranum. "Boleh kok," sahutnya. Hanif menghambur ke dalam pelukan Alea. Laki-laki kecil itu sangat senang karena Alea memberikan izin untuknya pergi ke kebun binatang bersama sang Ayah. "Apa Mama tidak ingin ikut bersama Hanif?" Laki-laki kecil itu bertanya. "Mama kan tidak diajak oleh Papa," sahut Al