Marsya baru saja selesai menyusui anaknya itu. Arga membantu Marsya kembali menarik reseliting baju belakang Marsya untuk menutup kembali tubuhnya. Marsya belum membawa bajunya yang berkancing belakang agar memudahkannya untuk menyusui anaknya. Bertepatan dengan Arga yang baru memperbaiki baju istrinya itu Keisya masuk beserta dengan keluarganya dan kedua sahabatnya. Keisya langsung berteriak lari dan berusaha naik ke atas tempat tidur namun tidak bisa, maka Arga segera mengangkat anaknya itu agar bisa duduk di hadapan Marsya. “Huaaa Bunda adik cantik kayak Keisya.” Kata Keisya haru melihat adik kecilnya itu yang berada dipangkuan Marsya. “Harus dong, anak Ayah dan Bunda harus cantik dong.” “Ayah nama adik siapa. Kata Ayah mau kasih tahu kalau adik udah lahir.” Arga tersenyum, ia tahu