"Milikmu mirip squishy."
Bolehkah Nara membunuh Sean sekarang juga?
Tangan Nara yang bertopang pada sandaran sofa, rasanya ingin berpindah tempat mencabik-cabik mulut Sean. Bahkan kalau perlu ia akan mengobrak-abrik isinya. Apa perlu ia memutilasi lidah Sean juga?
Selain berotak m***m, ternyata Sean juga bermulut c***l. Lihatlah bagaimana laki-laki itu mengomentari aset beharga milik Nara, yang bahkan tanpa sengaja ia sentuh. Ralat, bukan sekadar tersentuh, tapi dipegang. Oke, Sean awalnya memang tidak sengaja, itu murni karena refleks jatuh dan tangannya berusaha menahan tubuh Nara yang menimpanya ke atas sofa. Tapi, Sean salah memposisikan kedua telapak tangannya. Alih-alih menempatkan pada kedua bahu ataupun lengan Nara, ia malah menempatkannya persis di bagian depan. Tepat berada di
