Chapter 25

1535 Words

Erlin dengan ditemani Pricil menawarkan minuman untuk para penumpang. Ia melihat seorang ibu kesusahan menenangkan putri kecilnya yang terus menangis, Erlin pun menghampiri mereka. "Ada apa dengan putri anda nyonya?" Tanya Erlin "Aku juga tidak tau, dia sudah mengenakan earmuff, aku beri dia s**u juga enggan. Baru kali ini aku membawa putriku naik pesawat" jelasnya "Bolehkah saya membantu anda?" Tawarnya dianggukan ibu tersebut Erlin memanggil Pricil dan meminta bantuan Pricil untuk mengambilkan sebuah kunci di tas kecilnya yang ada di ruangan istirahat mereka. "Ini" Pricil memberikan benda yang diminta Erlin "Hai, putri. Aku Bear, putri cantik bermain denganku yuk" ucap Erlin memperagakan suara untuk boneka kecil yang tergantung di kuncinya "Mau aku nyanyikan lagu untukmu," lanjut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD