Bukan Siapa-Siapa

1056 Words

Veronika menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, perasaan di hatinya sulit ia kontrol untuk tetap berada di bawah kuasanya. Perasaan yang kian membuncah untuk memenuhi hasrat garis merah yang telah ditandai ayahnya serta dibatasi oleh pria itu sendiri. Veronika kembali menatap cermin, riasan tipisnya memudar akibat rintikan air yang keluar dari sudut matanya. Kuat, Veronika! Lagipula kamu bukan siapa-siapa! Kamu baru mengenalnya! Ingat bahwa ayah bersusah payah membesarkanmu! Penuhi satu keinginannya! Profesional! Veronika menarik napas dari hidung mancungnya lalu mengembuskannya pelan, mengulang-ulang untuk meringankan perasaan sesak di hatinya agar tetap tegar. Tangannya merogoh tas, memperbaiki makeup yang tidak lagi tertata rapi. Setelah cukup, ia kembali menarik napas, men

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD