Rio mengeram marah di dalam mobilnya saat melihat sang anak yang terus saja mepet pada istrinya. Dengan tergesa laki-laki itu turun, mengejar langkah istri dan anaknya yang sudah terlebih dulu memasuki kediaman mereka. "Brandon, masuk kamar sana!” bentak, Rio. Laki-laki itu mendorong pelan anak semata wayangnya agar menjauh dari tubuh sang istri. Bukannya melepas tubuh mamahnya, Brandon justru semakin mengeratkan pelukannya di lengan Brenda, membuat Brenda menarik nafasnya berat karena tubuhnya ikut terdorong. "Sayang, sana masuk kamar, ya." Ujar Brenda membelai lembut kepala sang putra, membuat Rio mengerucutkan bibirnya karena kelembutan sang istri itu. Kan dia juga mau, teriak laki-laki itu dalam hati iri dengan anaknya sendiri. Brandon menggelengkan kepalanya, menolak perintah lemb
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books