PART 48

2152 Words

*** . . Mansion Ferdinand,. Sore hari... Daaappp … daaappp … daaappp Daaappp … daaappp … daaappp Terdengar hentakan sepatu dan derap langkah kaki yang cukup memekak telinga dari ujung sana. Sehingga hal itu sontak menarik perhatian wanita paruh baya yang saat ini sedang menikmati secangkir kopi pahitnya di sore hari. Dia adalah Selena Ferdinand. Saat ia menoleh dan mendapati sang putra satu-satunya sedang melangkah kerahnya, Selena langsung beranjak dari duduk, ia merentangkan tangannya untuk menyambut pria itu dengan senyum di wajahnya yang masih terlihat cantik. "Oh sayang, kenapa kau tidak mengabari, Mom jika kau akan kembali hari ini, hmm,.?" tanya Selena. Sedangkan pria itu, ia hanya tersenyum tampan mendapati protes sang Mommy. Yah, Falcon Ferdinand memang mempunyai wajah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD