s2.28

1087 Words

Langkah Kairo tegas berjalan menuju pintu keluar melewati Dara yang duduk di sofa. Sedikit pun Kairo rak menatap Dara. Ia sudah malas rasanya melirik gadis kesayangannya itu. Mulai hari ini, Kairo beljar untuk tidak peduli pada siapa pun. Rasa sakit dan hatinya yang terluka membuat Kairo belajar untuk mencintai dirinya sendiri. Dara menatap Kairo sendu. Ini adalah hal tepat yang harus ia pilih. Walaupun ia juga terluka dan bahkan tersiksa batinnya. Dara pernah berjanji ingin membalas dendam pada semua laki -laki yang mendekatinya. Di beri harapan lalu ia putuskan harapan itu tepat di hari bahagianya. Sama seperti yang ia rasakan dulu. Sakit, perih dan pedih bercampur menjadi satu. Sangat menyebalkan sekali. Dara tetap bulat pada keputusannya. Beberapa hari kemudian ... Dara datang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD