Satu bulan kemudian, di sebuah rumah berlantai dua yang baru saja dibeli Kevin, suasana akad nikah terasa sederhana tetapi penuh dengan perasaan campur aduk. Rumah itu akan menjadi tempat tinggalnya bersama Rissa setelah resmi menikah. Hanya keluarga dari kedua belah pihak yang hadir ditambah beberapa saudara terdekat, menambah kesan intim pada acara tersebut.
Di ruang tamu yang luas, meja kecil dihiasi dengan bunga-bunga sederhana, dan mahar pernikahan yaitu sebuah cincin berlian terletak di tengahnya. Rissa duduk dengan wajah yang tampak tegang, mengenakan kebaya putih yang membuatnya terlihat anggun dan semakin cantik. Di sampingnya Kevin duduk dengan ekspresi serius, menunjukkan tanggung jawab yang ia pikul.
"Ok, saya bersedia kita menikah demi bayi yang saya kandung sebagai bentuk p
