Bab 29. Tersiksa

1281 Words

"Tadi aku udah izin sama Pak Antonio kalau kita datang terlambat dan kebetulan dia nggak keberatan. Jadi kita masih sempat sarapan dulu sebelum berangkat, kamu pasti lapar, kan?" Kevin menjelaskan dengan perlahan, berharap itu tidak akan membuat Rissa bertambah marah padanya. "Aku nggak mood makan! Lagian kenapa sih nggak langsung jalan aja, kan jadi nggak enak buat klien nunggu kita! Suruh siapa kamu mabuk semalam, kita sampai kesiangan, kan!" "Maafin aku, Rissa. Aku tau kamu marah banget sama aku, apalagi salahnya aku banyak. Tapi tolong, jangan sampai kamu nggak makan karena marah sama aku, ingat kalau ada bayi di perutmu, jadi kamu nggak boleh telat makan. Kalau kamu marah sama aku, lampiasin ke aku, jangan ke anak kita." "Berisik banget sih!" gerutu Rissa yang langsung mengambil se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD