Daniel duduk dengan menopang dagu di ruang tunggu laboratorium Glizart, entah sudah berapa lama ia menunggu. Ia hanya ingin memastikan Vhena baik-baik saja dan segera kembali padanya. Beberapa jam berlalu begitu saja, pria itu tetap terdiam tanpa bergerak sedikit pun. Bagaimana pun ia tetap akan membalaskan apa yang dilakukan Lenart pada istrinya. "Vhena ...." Daniel menundukkan wajahnya, sekali saja ia ingin ada keajaiban membuat Vhena kembali seperti semula. Jika harus percaya dunia Roulette, maka ia akan mencoba percaya dengan pulihnya Vhena. "Terlalu mencintai itu tidak baik." Daniel mendongak dan mendapati Glizart yang sudah berada di hadapannya. Ia hanya tertawa kecil mendengar perkataan Glizart. Ia mengakuinya, sangat-sangat mengakui jika mencintai Vhena dengan ia sadari. "