Tiga Puluh Tujuh

1040 Words

Vhena menatap datar empat pria yang ada di hadapannya, sudah beberapa hari dari pasca operasi yang dilakukan untuk menyelamatkan hidupnya. Ia tidak mengerti mengapa pria-pria tampan itu kini berada di hadapannya. 'Pemandangan yang jarang sekali aku lihat ketika mereka berkumpul, apa aku harus memasukkannya ke dalam cerita yang aku buat?' batin Vhena. "Wajahmu selalu datar, apa tidak ada hal dapat membuatmu tersenyum, Nyonya Vhena?" tanya  Harley sambil menggelengkan kepala. "Vhena memang selalu seperti itu," jawab Marcus sambil mendekati ranjang. "Menjauh dariku, Arcu." Marcus tertawa mendengar pengusiran Vhena yang terdengar lebih tajam dari biasanya. Vhena hanya sedang tidak ingin mencari perkara dengan sahabat kecilnya. Mendengar jika ia harus istirahat dan disarankan untuk berhent

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD