Enam Puluh

1064 Words

Vhena membuka kedua matanya, ia seperti baru saja bermimpi sesuatu yang mengerikan dalam hidupnya. Tidak, mimpi itu terus berulang sampai saat ini, dan membuat Vhena merasa buruk jika mengingatnya kembali. "Sudah beberapa tahun berlalu, kau tetap selalu mendapatkan mimpi buruk." Vhena menoleh ke samping dan mendapati Daniel yang tersenyum hangat padanya. Meski tubuh mereka tidak memakai pakaian, Daniel sama sekali tidak memaksa untuk melakukan hubungan intim dengan Vhena. Pria itu menunggu Vhena untuk siap kembali menerima sentuhan s*****l darinya. "Apa aku harus melihat anak-anakku?" tanya Vhena yang selama empat bulan ini belum melihat batang hidung kedua putranya sekali pun. Daniel terlalu menjaganya samapai Vhena tidak di izinkan bertemu dengan kedua putranya. Pada awalnya ia tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD