Orang tua Rana rutin menelepon setiap malam, menanyakan kabar anak yang sedang bermalam di kediaman lelaki dengan maksud pelunasan hutang. Sejujurnya sebagai orang tua, mereka enggan sang putri ada di posisi demikian, tapi ... tak apa. Mereka percaya secara penuh kepada Ranasya.
Putri mereka tak seperti apa yang dicemaskan. Lagi pula di mata mereka, Alam kelihatan baik. Ada ketiga putranya yang juga membuat hati orang tua Rana sedikit tenang.
Ya, tak apa. Asal setiap hari saling mengabari.
Namun, sungguh ...
Ada privasi yang kemudian jadi rahasia milik anak terhadap orang tuanya. Itu yang tengah Rana cipta. Antara dia dengan Alam Semesta, mereka itu ... apa?
[Jangan kayak tadi lagi ya, Pak.]
Rana kirimkan pesannya ke nomor Mr. Semesta. Tak berani keluar kamar, dia pun memilih berkomu
