Sebuah suara yang tepat berada di belakangnya membuat Kanaya terkejut, hingga membuatnya menoleh. Matanya terpana menatap pria muda dan tampan seusia majikannya tengah tersenyum manis terhadapnya dan menyapanya dengan lembut. Aje gile! Ini ruangan sengaja di booking buat wajah-wajah bening apa? Seger bener! Astagfirullag Kanaya. Insyaf, mau majikan lo marah? Kanaya spontan mencubit pahanya sendiri untuk menyadarkan dirinya dan dia mengangguk dengan senyum menawannya " Gak diet benernya sih! Cuma lagi bingung mo makan yang mana…” Kanaya menjawab pelan seraya berjalan mengambil piring kecil dan menyantap buah-buahan yang sudah terpotong siap untuk dimakan. "Yaelah, kaga usah malu. Gue paham kok gimana cewek, takut melar jadi nahan selera…” Jawab pria tadi sembari menebar senyum manis.

