FS • 18

813 Words

"LAV? Lo nggak ada niatan buat ngasih tahu Lion soal perasaan lo ke dia? Udah dua tahun, apa lo masih mau nyembunyiin perasaan lo ke dia sampai kalian lulus?" Nisa menghela napasnya kasar. "Gue nggak akan jadi pengganggu hubungan kalian, kalau lo mau ngomong yang sebenarnya ke Lion, gue bakal dukung apa pun keputusan kalian nantinya." Lav menggeleng panik, terlebih lagi Lion sejak tadi menguping seraya menyeringai menatapnya. Lav tidak tahu apa yang sedang Lion pikirkan tentang dirinya, mungkin tentang perjanjian mereka yang bisa saja dibatalkan secara sepihak, lebih mengerikannya lagi kalau Lion sampai menuntutnya atas perasaan cintanya. Lav bergidik ngeri, karena dia tidak akan bisa mengembalikan uang yang telah diberikan Lion padanya. "Nis, katanya lo juga suka sama dia? Terus gimana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD