Angela dan Haikal sudah sampai di rumah Leo. Baru sebentar meninggalkan rumah ini rasanya Angela sudah sangat rindu. Tiba-tiba ia teringat Ibu Leo, apa masih ada di sini? Belum sempat mereka mengetuk pintu atau menekan bel, pintu sudah terbuka. Ternyata Ibu Leo yang berada di sana.
"Angela?" ucap wanita itu terkejut.
"Ibu?"
Wanita itu langsung memeluk Angela. Rasa bersalah masih memenuhi pikirannya meski Angela sudah kembali. "Maafkan Ibu … Ibu tidak bermaksud melukai hatimu."
Angela masih diam. Ya, ia baru mengerti sepenuhnya alasan Ibu Leo begini.
"Sebenarnya—" ucapan Angela sengaja digantung. Ibu Leo lalu melepaskan pelukannya karena penasaran apa yang akan Angela bicarakan.
"Sebenarnya apa, Angela?"
"Sebenarnya stok maaf dariku sudah habis."
"Jadi … kamu tidak memaafkan Ibu?"
