PEMAKAMAN

479 Words

Sembilan bulan setelah Leo dan Angela menikah…. Angela menangis tersedu-sedu, wanita itu duduk bersimpu. Tangannya memegangi sebuah nisan bertuliskan Leo. Ya Tuhan, ini benar-benar tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Bahkan Angela berusaha mencubit lengannya sendiri sekadar memastikan ini mimpi atau nyata. Ternyata ini sama sekali bukan mimpi, ini nyata sungguhan. Ya Tuhan. "Angela jangan di sini terus," ucap Luri berusaha membujuk Angela. "Aku ingin tetap di sini, aku sangat menyayangi Leo." "Angela, kasihan bayi dalam kandunganmu, dia pasti sedih." "Dia memang sedang sedih, bagaimana dia lahir tanpa Leo, sementara dia yang selalu menginginkan Leo." "Angela, kita bisa cari yang lebih baik dari Leo." "Kamu bisa bicara seperti itu karena kamu belum pernah berada di posisiku, Luri. C

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD