Episode 15

1204 Words

POV Adi “Kamu jangan berbuat onar di sini!” Geram sekali aku dengan Kinanti yang dengan lancang masuk ke rumah ini. Bahkan dengan tak tahu malunya perempuan ini mengumpat Anyelir. Kurang ajar! Berani-beraninya dia mengumpat ibu dari anak-anakku. “Lepas Kak.” Kinanti memberontak berusaha melepaskan cengkeraman tanganku di lengannya. Namun aku justru semakin kuat mencengkeramnya dan menarik tubuhnya agar hengkang dari rumah Anyelir ini. “Kak, sakit. Kak Adi jahat sekali sama aku,” rengek Kinanti kemudian, air matanya sudah turun membasahi pipi. “Aku tidak akan seperti ini kalau kamu tidak bertindak kelewatan,” Aku membentak kasar. Tindakan Kinanti sekarang semakin membuatku yakin untuk menceraik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD