POV Anyelir
Malam harinya, Ferdi yang berkunjung dengan membawa banyak makanan, buku dan mainan untuk anak-anak. Pria itu datang tepat saat aku dan anak-anak sedang bertadarus. Kami pun menghentikan kegiatan kami untuk menjamu Ferdi. Aku mempersilakan pria itu masuk dan duduk di ruang tamu. Anak-anak bersalaman, sebelum akhirnya Lathif pamit masuk ke kamarnya.
Semenjak kejadian waktu itu, Lathif memang menghindari Ferdi. Jika pria itu berkunjung kemari, Lathif tetap akan menemui dan bersalaman. Tapi hanya sebatas itu, karena Lathif akan memilih menjauh dan tidak berbicara sepatah kata pun.
Aku paham bagaimana perasaan Lathif. Aku tidak menegurnya, karena Latif sedang berusaha berjuang melawan traumanya. Dan bersyukur, Ferdi pun tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Hanya ada kami beremp
