POV Anyelir Aku sudah berbicara soal keinginan Lathif pada Adi. Mau tidak mau aku harus menekan egoku untuk berbicara lagi dengannya, demi anak-anak meski hanya menghubunginya melalui sambungan telepon. Tak kusangka, beberapa hari kemudian Adi justru pindah ke salah satu rumah di dekat rumah yang kuhuni sekarang. Bahkan Adi membeli rumah tersebut, agar bisa lebih dekat dengan anak-anak katanya. Sontak saja kepindahan Adi ke komplek sini membuat Lathif dan Reza kegirangan. Dan hampir tiap malam Lathif dan Reza tidur di sana, lantas keesokan paginya mereka akan pulang untuk bersiap ke sekolah. Akhir pekan, Adi menjemput anak-anak untuk kembali menginap di sana padahal hari masih sore. Pria itu kupinta menunggu di teras sementara aku menyiapkan keperluan anak-anak. “Baik-baik ya di rumah