Kelebihan Andrean

1121 Words

Anisa memutar kepalanya– wanita itu saat ini sedang mengawasi keadaan di sekitarnya. Kondisi kampus yang tergolong sepi membuatnya memanjatkan rasa syukur atas kebaikan Sang Pencipta. Ia berharap tidak ada manusia yang melihatnya memasuki mobil Andrean. “Lama!” Protes Andrean saat Anisa berhasil masuk tanpa sebuah kendala. Demi andrean dengan bibir yang maju lima sentimeter, mulut pria disampingnya tampak sangat menggiurkan untuk dipukul. Tidak tahukah ia, agar bisa menghampirinya saja dibutuhkan keberanian dan tekad yang kuat. Jika bukan karena cinta, Anisa malas bermain kucing-kucingan seperti sekarang ini. “Ini lagi. Ngapain sih, Yang, pake masker sama pake kacamata segala?! Terus kenapa kemeja kamu ganti hoodie begini?!” Satu hal lagi, karena tidak ingin ketahuan Anisa harus me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD