Akhirnya Bertemu

1139 Words

Zidan melempar salah satu botol ditangannya. Lemparannya diterima sangat baik oleh Andrean yang baru saja berhasil memasukkan ponselnya ke dalam saku celananya. “Nyokap lo kenapa?!” Andrean membuka tutup botol, menenggak isi air mineral yang ia pesan pada Zidan sebelum laki-laki itu meninggalkan gedung fakultasnya. “Dia minta gue bawa Anisa ke rumah.” Tutur Andrean, menyampaikan permintaan Mamanya di telepon tadi. “Nyokap lo udah kasih restu?!” Andrean tak dapat membohongi Zidan. Sejauh ini hanya Papanya yang telah memberikan lampu hijau pada hubungannya dengan Anisa. Ia sendiri juga heran mengapa Mamanya sampai meminta Anisa untuk tinggal di rumah mereka, tapi mendengar betapa seriusnya nada bicara wanita itu, ia mulai berpikir ada yang tidak beres. “Gue nggak bisa biarin Anisa tin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD