Kehangatan

2148 Words

Pagi itu, Delon kembali berdebat dengan sang istri. “Mas, gak bisa. Wawa tetap harus pamit juga kalau mau resign. Gak enak sama boss Wawa dan temen-temen kerja di sana, kalau lansung menghilang, kasih waktu Wawa buat pamitan, Mas. atau se-ennggaknya mencukupkan waktu satu bulan iini bekerja…” rengek sang istri meraih kedua tangan sang suami dan menatap lekat wajah sang suami, berharap mampu meluluhkan hati pria yang baru saja menikah dengannya. “Ya, Mas. Okeee?” Ulangnya sambil memasang wajah memohon. “Yessss! Makasih, Sayang…” belumlagi di jawab Delon karena dia merasa kasihan melihat sang istri dan sedang memilih kata-kata yang tepat untuk di sampaikan kepada sang istri agar sang istri tidak terkejut, membuatnya belum bisa menjawab kalimat sang istri. ”Sayaang…kamu itu lagi hamil muda,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD