Kembali ke Jakarta

2816 Words

“Hel, sorry. Aku harus mengecewakan kamu. Tapi beneran, aku gak bisa ngelakuin ini ke kamu. Kamu terlalu baik untukku. Aku tak pantas menodaimu, Helga. Sampaikan salamku untuk suamimu. Mungkin aku tidak sempat berpamitan dengan beliau. Jangan menganggap apa yang terjadi di kamar ini benar-benar terjadi. Lupakan semua, dan aku juga akan melupakan apa yang terjadi di kamar ini. sorry, Hel. Aku pamit…” ucap Barra dengan tegas. “Barra! Jangan membuatku gila! Aku hanya ingin kita bersenang-senang malam ini, Barra. Aku butuh kamu, Barra…” rengek Helga membuat Barra menahan nafasnya sejenak. ”Hel, aku gak bisa menjadi El Savaraz. Dan aku tidak mau. Lihatlah anak kalian, dia bahkan tidak bisa memberikan kasih sayang dan perhatian sebagai sosok ayah kandung. Apakah kamu ingin mengulang hal ini? F

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD