Sesampainya mereka ke resto, Reyvan langsung mendapatkan ceramah singkat dari maminya, sedangkan mertuanya hanya tersenyum saja. Kalau Jani hanya bisa tersipu malu melihat mami Kinan yang memarahi Rey dengan nada tinggi.
“ Kamu apain putri mami, Rey? Jam 1 siang baru kamu ajak makan? Ha!!” tanya mami Kinan dengan wajah kesal.
“Aduh mami.. jangan keras keras dong ah!” peringat papi Rayhan dengan suara lirih, ia malu dengan kelakuan istrinya yang bar bar. Ini kan masih di ruang publik jadi biasanya Papi itu selalu mengingatkan Mami yang terkadang bertindak di luar batas saat marah seperti ini.
“Aku gemas lo sama anak kamu. Masa anak cewe aku diajak makan jam 1 siang, kan kasihan?” bantah mami Kinan sambil mengerucutkan bibirnya dengan gaya yang menggemaskan.
“Mamiii, kami itu baru bangun
