Rey yang berhasil mengejar istrinya yang berjalan cepat menuju ke arah lift, langsung menahan istrinya dan memeluk bahunya agar istrinya berhenti berjalan cepat menjauhi dirinya. Rei juga segera mengambil ekor gaun yang di dekap erat oleh istrinya itu. " Sini biar abang yang bantu bawa !" katanya sambil tersenyum melihat istrinya yang hanya menoleh kepadanya dengan wajah datar. " Iya abang minta maaf, lain kali abang kalau di depan yang lain bakal jadi orang yang dingin.." katanya memancing Anjani berbicara padanya. " Abangg, bukan gitu maksud Jani. Tapi jangan bicara yang v****r di depan yang lain. Jani malu." katanya sambil sedikit menundukkan kepalanya karena malu. " Jadi kalau di kamar atau lagi berduaan seperti ini boleh dong kalau Abang bilang sesuatu yang v****r sama ayang?" tan