" Hmmh.." sahut Anjani sambil menyiapkan baju milik Rey seperti biasa, sedangkan Rey malah menganggu Anjani dengan nemplok di punggung Anjani sambil meremas segala sesuatu yang bisa di remas. " Kok cuman jawabannya Hmmmh aja sih!" kata Rey sambil menaruh kepalanya di bahu Anjani sambil mengendus aroma sabun yang menguar dari tubuh Anjani. " Ish, bang! Katanya jam 9 ada meeting penting.." Belum selesai perkataan dari Anjani, ada ketukan di pintu luar. Tok tok tok " Itu pasti pesanan baju kamu! Kamu tunggu disini, ga usah ikut keluar. " Ya iyalah masa ia ikut keluar hanya pakai bath robe yang hanya menutupi sebagian dari tubuh mulusnya? Soalnya bukan Anjani gak tahu kalau suaminya itu di kelilingi oleh pekerja laki laki semua. Termasuk sekretaris dan juga asistennya. Belum lagi 5 peng