Setelah menutup sambungan telepon nya bersama Anjani, Rey langsung menatap Ketiga orang yang ada di dalam ruangan Meeting itu dengan mata yang berapi-api. Kalau digambarkan dengan Animasi mungkin mata milik Rey itu seperti sinar laser yang bisa memotong tubuh orang yang ada disekitarnya. Riko dan Alex hanya tersenyum-senyum saja sedangkan Reza sedikit menggigil ketakutan karena pasti Bosnya itu akan marah-marah kepadanya. benar saja dugaannya, Bosnya itu langsung menatap tajam kepada dirinya sambil menunjuk-nunjuk dengan penuh antusias. " Siapa yang berani menahan keberadaan istriku di kantor ini untuk menemui aku?"tanya Rey dengan nada kesal. " Bos, saya pikir ini hanya sebuah kesalahpahaman saja. saya akan mengurusnya ke bawah, dan menjemput Nyonya Bos agar bisa langsung ke kantor