Zevanya terlihat menghela nafas lega sambil meregangkan badannya begitu menyelesaikan berkas terakhir yang perlu ia tanda tangani. Ia tersenyum bahagia sambil merapikan beberapa berkas yang berserakan di atas meja kerjanya. Setelah meja kerjanya sudah nampak lebih rapi, barulah Zevanya berdiri dan meraih tasnya. Ia berjalan menuju pintu ruangannya dengan tangan yang sibuk membuka ponselnya. Karena terlalu fokus memperhatikan layar ponselnya, Zevanya meraih gagang pintu dan membukanya tanpa dilihat sama sekali. Begitu ia hendak berjalan melewati pintu tersebut, kepalanya tanpa sengaja membentur sebuah benda keras di hadapannya. “Auuhhhh,” gumam Zevanya meringis kesakitan sambil memegang dahinya. Ia kemudian mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk untuk melihat apa yang ditabrak
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books