Chap 17

1423 Words

"MasyaAllah..." Pujian itu datang bersamaan dengan rangkulan di bahunya. Gisna hanya bisa mematung ketika tubuhnya ditarik oleh sesosok wanita paruh baya yang berparas cantik di hadapannya. "Abba, lihat siapa yang Lucas bawa." Ucapnya haru. Kedua tangan gemuknya membingkai wajah Gisna dan kemudian kedua pipinya dicium dengan begitu cepat. "Dasar anak durhaka. Jadi kau sengaja membiarkan Amma mengomel waktu itu, padahal kau sudah berniat membawanya kemari!" Pukulan bertubi-tubi wanita itu layangkan kepada Lucas. Bukannya mengelak dengan berlari menjauh, pria itu malah menjadikan Gisna sebagai tameng hidup. "Kan Lucas udah bilang sama Amma kalau Lucas bakal comot cewek dijalan buat Lucas bawa kesini. Ya ini orangnya." Ucapnya seraya memegang kedua sisi lengan Gisna. "Dasar anak tidak sopa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD