Chap 48

1345 Words

Jovita melempar ponselnya begitu saja. Ia berteriak histeris sampai Cindy sang asisten menutup kedua telinganya. Asisten rumah tangga Jovita yang sudah berumur itu juga bahkan lari tergopoh-gopoh dari lantai satu menuju lantai dua untuk melihat majikannya. Semua barang yang tadinya ada di atas meja berubah menjadi berserakan di atas lantai. Bahkan televisi berlayar lebar itu sudah pecah diterjang kursi. Amukan wanita itu benar-benar menyeramkan. Cindy yang merasa ketakutan bahkan sudah berjalan merayap menuju pintu. Takut jika dirinya yang menjadi objek kemarahan wanita itu. "Aaaarrrrgggghhhh!!!!!" Teriaknya lagi. Wanita itu menjambak rambutnya. Tatapan matanya tampak tak fokus. Ia berjalan hilir mudik di kamarnya tanpa peduli pada pecahan keramik yang mungkin saja melukai kakinya. Evan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD