BAB 22

1365 Words

"Kamu, mau nyelam lagi !" Ucap Ayana, ia bertolak pinggang, kepada Daniel. Dian berjalan menuju meja, ia mengambil botol air mineral. Ia buka tutup botol air mineral itu, dan ia menuangkannya ke dalam gelas. Ia memandang ke dua insan di dekat teras, terlihat jelas sang pujaan hati marah, karena sang kekasih ingin menyelam lagi. "Aku kedengerannya egois banget ya, karena ninggalin kamu," ucap Daniel, ia lalu memeluk tubuh Ayana, dan tapi sang kekasih menepisnya. "Kita ini liburan, harusnya kita sama-sama. Senang-senang, ke pantai, kuliner, foto-foto, bukan malah ninggalin aku seperti ini," ucap Ayana berang. Daniel menarik nafas, ia tahu sang kekasih marah atas tindakkanya. Ia mendekatkan diri lagi, dan ia memuluk tubuh mungil itu. Ia curukkan wajahnya di bahu sebelah kiri, "Maaf, saya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD