Bagian 34

223 Words

Kehidupan terus berubah menjadi lebih baik atau lebih buruk dari yang sebelumnya, kadang keadaan sekitar yang membuat seseorang berubah dari yang biasanya. Avelyn semenjak tadi pagi raut wajahnya selalu lesu seperti tak ada gairah untuk hidup, seperti saat ini Avelyn masih termenung di atas kursinya, ia masih memikirkan ucapan Theodor tadi pagi. Ia masih mencerna baik ucapan dari Theodor, dan berusaha mencari jalan keluar bagaimana cara ia dapat menyiasati untuk mendapat target yang super dingin tersebut. Saat Farlten melenggang pergi dari hadapan Avelyn, kini hanya tertinggal berdua antara Avelyn dan Raeyhan. Avelyn menghela napas jengahnya, ia ingin segera pergi dari sana dan pulang untuk istirahat. Raeyhan yang masih setia menunggu Avelyn menyapanya kini nyatanya tak ada tanda-tanda

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD