Mata Edwin beralih menatap Karina, yang tampak membeku, mata Karina tampak kosong seperti tak percaya dengan apa yang terjadi. Edwin meremas tangan Karina, mencoba menyalurkan kekuatan, tapi tubuh Karina mulai bergetar hebat. Rasa takut terlihat jelas di wajahnya, apalagi ketika salah satu polisi berbicara lagi, suaranya terdengar dingin dan memaksa.
"Mohon Ibu segera mengikuti kami," desak polisi itu.
Edwin menatap tajam ke arah kedua polisi itu, lalu dengan suara tegas yang tak tergoyahkan, ia berkata, "Mana surat panggilannya? Saya ini paham dengan prosedur hukum, Pak. Tidak ada prosedur yang memungkinkan seseorang langsung dijadikan tersangka tanpa melalui tahap penyidikan dan pemeriksaan sebagai saksi terlebih dahulu. Kalau pun ada surat panggilan, kami berhak menolak ikut sampai k
