Buah Naga

2118 Words

Krystal masih terus saja berada di ruang keluarga, menemani menantunya yang sedari tadi tak berhenti menatap ke arah pintu. Sudah dua jam sejak kepergian Gerald, Krystal sendiri pun memilih untuk meliburkan diri dari kantor, memilih untuk melihat bagaimana putranya nanti. Tasya sendiri pun juga masih berada ruang keluarga, bedanya kini Tasya sedang sibuk dengan dunianya sendiri, senyum-senyum sendiri dengan meneriakkan nama pemain drama yang ia tonton saat itu. "Mas Gerald masih lama ya bund?" Tanya Alisya seraya menoleh ke arah Krystal yang menggeleng, berbeda dengan Tasya yang hanya melihatnya sekilas. "Kalau mas Gerald kenapa-napa gimana?" Tanya Alisya lagi, menatap khawatir ke arah Krystal yang hanya bisa menahan tawanya. Bukannya Krystal tak khawatir dengan putranya, hanya ada sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD