Keputusan Alisya

2255 Words

Gerald masuk ke dalam rumah sakit dengan senyuman yang mengembang, sebuket bunga mawar putih sudah berada dalam genggaman tangannya yang besar. Hari ini dirinya akan mulai memperlihatkan rasa cintanya pada istrinya, meskipun dirinya terlambat untuk menyadarinya, tapi tetap saja Gerald akan berusaha semampu yang ia bisa. Gerald membuka pintu kamar pasien yang di tempati istrinya, melambaikan tangannya ke arah istrinya yang masih tertidur di ranjang dengan memainkan ponselnya. "Sudah enakan?" Tanya Gerald seraya meletakkan bunga tadi di samping Alisya. Alisya masih diam, menatap ponselnya dengan minat yang lebih daripada harus menatap suaminya yang terlihat sok perhatian. "Ah Bu Alisya pasti bahagia banget ya, punya suami yang sayang sama Bu Alisya, tiap hari nangis karena do'ain kesemb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD