Setelah 2 jam lebih berlalu akhirnya Alisya membuka matanya, membuat hampir semua orang yang ada di dalam kamar hotel itu menghela nafasnya lega, karena waktu untuk berdandan juga akan memakan waktu, belum lagi Alisya harus mengulangi riasannya dari awal agar tak terlihat acak-acakan.
Gerald memegang tangan Alisya saat melihat Alisya membuka matanya, dan tentu saja Gerald bersyukur dan bahagia saat melihat Alisya sudah membuka matanya dengan lebar.
"Minum?" Tanya Gerald yang langsung saja membuat Alisya mengangguk pelan.
Gerald meminta ke arah Bik Dian yang sudah siap sedia menyiapkan air untuk nyonyanya itu, dan tentu saja Gerald membantu Alisya untuk bangun dari tidurnya dan duduk di atas ranjang agar minumnya juga merasa nyaman.
"Maaf ya, aku malah ketiduran, habisnya capek banget,
