Alisya berjalan ke arah kostnya dengan menggandeng Gibran di sampingnya, jujur saja Alisya tak bisa menggendong Gibran dengan bawaannya yang sebanyak itu.
"Bunda nanti kalau ayah beneran pulang, Gibran tidur sama bunda ya?" Tanya Gibran seraya mendongak menatap ke arah Alisya.
"Tentu dong, kalaupun Gibran mau, Gibran bisa tidur terus sama bunda, asal Gibran bisa tinggal aja di tempat sempitnya bunda." Jawab Alisya yang langsung membuat Gibran menatap ke arah bundanya dengan tatapan senang.
"Hore, bunda sayang Gibran." Kata Gibran sedikit melompat-lompat.
"Senang sendirian, ayah di tinggalin." Kata Gerald yang tiba-tiba aja gabung bersama keduanya.
"Kan tadi Gibran sama bunda udah nyuruh ayah pulang," jawab Gibran yang saat itu langsung menatap ke arah ayahnya.
Gerald sendiri merasa s
