Gerald mengajak Alisya untuk masuk ke rumah lewat pintu samping, kesalahpahaman tentang Citra harus segera di luruskan bagaimanapun caranya, Gerald tak ingin kehilangan Alisya lagi sampai kapanpun. "Ayah, Gibran mau di gendong bunda." Ujar Gibran seraya berontak dari gendongan Gerald. Gerald sendiri menghentikan langkahnya, menoleh ke arah Alisya yang menatap ke arah putranya dengan senyuman yang hangat. "Gibran nggak boleh, Gibran kan berat kalau bunda tiba-tiba jatuh gimana? Gibran mau bunda sakit?" Cegah Gerald seraya sedikit memarahi putranya. Alisya cemberut mendengarnya, Alisya tahu dirinya lemah tapi nggak segitunya juga kan? Setidaknya biarkan Alisya menggendong putranya sebentar. "Sini sama bunda, ayah jangan di dengerin." Kata Alisya seraya mengulurkan tangannya ke arah Gibr